BudayaTravelWisata

“Meriahnya Ritme Musik Gendang Beleq: Kekuatan Suara Tradisional yang Menjadi Ikon Daerah Lombok”

211
×

“Meriahnya Ritme Musik Gendang Beleq: Kekuatan Suara Tradisional yang Menjadi Ikon Daerah Lombok”

Sebarkan artikel ini
Pertunjukan musik gendang beleq. Sumber: IG NTBIndah

LOMBOK DOKUMEN- Gendang beleq adalah alat musik tradisional dari daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat, pertunjukan Indonesia. Alat musik ini biasanya dimainkan oleh sekelompok pemain gendang beleq yang terdiri dari beberapa orang.

Musik ini biasanya dimainkan dalam acara-acara adat, seperti upacara perkawinan, pesta rakyat, atau upacara adat lainnya.

Gendang beleq terdiri dari beberapa jenis alat musik, seperti gendang utama (gendang besar), gendang kecil, gong, dan suling. Gendang utama memiliki ukuran yang cukup besar, dengan tinggi mencapai sekitar dua meter.

Selain itu, adag endang kecil memiliki ukuran yang lebih kecil dan biasanya dimainkan oleh pemain yang lebih muda. Gong digunakan untuk memberikan efek suara yang khas pada musik gendang beleq, sementara suling digunakan sebagai melodi.

Musik ini memiliki irama yang khas dan ritmis. Kekuatan suara yang dihasilkan dari alat musik ini sangat menarik dan bisa membuat suasana semakin meriah.

Selain itu, musik ini juga diiringi oleh tarian-tarian yang khas dari daerah Lombok. Tarian-tarian tersebut biasanya dilakukan oleh para penari yang mengenakan pakaian adat khas daerah Lombok.

Musik ini memiliki banyak penggemar di Indonesia maupun di luar negeri. Banyak penggemar musik yang tertarik untuk mempelajari dan memainkan alat musik ini. Untuk itu, banyak pusat pelatihan atau sekolah musik yang menyediakan kursus atau pelatihan khusus untuk memainkan alat musik gendang beleq.

Musik gendang beleq juga menjadi salah satu ikon dari daerah Lombok. Acara-acara adat yang menggunakan musik gendang beleq selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah Lombok. Selain itu, musik gendang beleq juga dijadikan sebagai salah satu produk pariwisata yang bisa dijual ke wisatawan yang ingin membawa kenang-kenangan dari daerah Lombok.

Namun, sayangnya, musik gendang beleq juga mengalami beberapa masalah. Salah satu masalah tersebut adalah kurangnya peminat atau pelaku seni yang memainkan alat musik ini. Hal ini disebabkan oleh kurangnya apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional, sehingga generasi muda lebih tertarik pada musik modern yang sedang populer.

Dalam upaya melestarikan musik gendang beleq, pemerintah daerah Lombok dan beberapa komunitas seniman telah melakukan berbagai upaya, seperti mengadakan festival musik, konser, dan pertunjukan seni. Selain itu, lembaga pendidikan juga turut berpartisipasi dalam melestarikan musik gendang beleq dengan memberikan pelajaran tentang musik tradisional kepada siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Sumbawa Barat – Untuk memberikan rasa aman dan…