Lombok Barat, NTB – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, khususnya di lingkungan sekolah. Pada hari Senin, 9 September 2024, mereka melaksanakan kegiatan pembinaan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di SMAN 1 Gerung.
Bekal Penting bagi Siswa
Kegiatan pembinaan ini dimulai pukul 07.15 Wita dan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K, Senin (9/9/2024). Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi SMAN 1 Gerung mendapatkan pelatihan baris-berbaris (PBB) dan 12 gerakan pengaturan lalu lintas.
Iptu Dina Rizkiana menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas bagi para siswa. “PKS bukan hanya tentang mengatur lalu lintas, tapi juga tentang membentuk karakter siswa yang disiplin dan bertanggung jawab,” ujarnya.
PKS memiliki peran vital dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib. Mereka menjadi garda depan dalam menjaga keselamatan lalu lintas di lingkungan sekolah, baik bagi siswa, guru, maupun masyarakat sekitar.
Polisi dan Sekolah: Sinergi untuk Generasi Berkarakter
Kegiatan pembinaan PKS ini merupakan wujud sinergi antara kepolisian dan sekolah dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan taat aturan. Iptu Dina berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMAN 1 Gerung dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di lingkungan mereka.
Selain peran polisi dan sekolah, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas. Masyarakat diharapkan dapat mendukung kegiatan PKS dan menjadi contoh yang baik bagi generasi muda.
Dengan adanya kegiatan pembinaan PKS ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan pelajar, dapat ditekan. Iptu Dina Rizkiana optimis, generasi muda Lombok Barat dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
Kegiatan pembinaan PKS di SMAN 1 Gerung merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar. Sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab.
