MANDALIKA, kampungjurnalsi.com – Ajang balap mobil Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFOS) putaran ke-2 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika, Minggu (13/10/2024) telah berakhir, acara ini berlangsung seru, menariknya sejumlah mekanik Forsche dari Jerman ambil bagian.
Race ke-2 ini menjadi seri pamungkas dalam gelaran Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFOS) putaran ke-2 tahun 2024 dan menjadi race ke-4 sejak pertama kali digelar bulan Agustus lalu. Untuk putaran berikutnya tiga dan empat, akan digelar November mendatang.
Direktur utama Mandalika Grad Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan, Mandiri Mandalika Festival Of Speed (MFOS) ini akan digelar sebanyak 4 kali tahun 2024.
“Putaran pertama pada akhir Agustus sampai September lalu, putaran kedua bulan Oktober ini dan putaran ketiga dan empat akan berlangsung November mendatang,” jelasnya.
“Alhamdulillah putaran kedua Mandiri Mandalika Festival of Speed berjalan lancer, mudahan putaran ketiga dan empat lebih meriah lagi,” harapnya.
Ajang ini diyakini membawa dampak yang baik bagi Sirkuit Mandalika dan Indonesia, terlebih NTB, karena dapat mengundang orang dari berbagai kalangan, baik daerah, lauar daerah bahkan lauar negeri.
“Yang hadir pada ajang ini bukan hanya orang lokal saja, banyak dari luar daerah dan ada juga yang dari luar negeri,” jelas Priandhi.
“Sebagai contoh, mekanik Forsche datang langsung dari Jerman, karena mobil ini didesain khusus untuk balapan, berbeda dengan Forsche yang di pakai dijalan raya,” jelasnya.
Pada kelas balapan Nasional Porsche Sprint Challenge 2024 di Sirkuit Mandalika ini, Daffa Ardiansyah Budihardjo kembali menguasai podium dan keluar sebagai juara, disusul Aldio Oekon sebagai juara kedua, sementara Luckas Dwinanda berhasil finish pada posisi ketiga.
Sementara seri pamungkas Race ke-2 kelas balapan BMW M2 pada ajang Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFOS) round ke-2 ini, Dikco Prastyo keluar sebagia juara pertama, disusul Hery Wirawan sebagai juara kedua, berikutnya Rezki Audrey Setiadji yang berhasil finish diurutan ke-3.
Terakhir, kelas time attack, tiga pembalap lokal brehasil podium pada psosisi 2,3 dan 4. Juara pertama diraih oleh Senna Irawan dengan catatan waktunya 1:32,245 detik, disusul Edy Sopyan pembalap senior asal Lombok Kota Mataram yang berhasil mencatatkan waktunya 1:56,130 detik, sementara anaknya Firman Sopyan menduduki posium ke-3 dengan catatan waktunya 1:58,322, terakhir Viktal Farid dengan catatan waktunya 2:12,962 detik.
Priandhi Satria, mengapresiasi partisipasi para pembalap lokal. Menurutnya, ajang MFoS tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata dan otomotif, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pembalap lokal untuk unjuk gigi.