MATARAM, kampungjurnalis.com – Bea Cukai Mataram dorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Mataram untuk menembus pasar internasional (Go Global) melalui acara “Pekan Raya Bea Cukai UMKM Week” yang diadakan di Nyaman Coffee pada hari Kamis (4/7/2024).
Acara ini mempertemukan para pelaku usaha UMKM yang berorientasi ekspor dengan para pemangku kepentingan terkait untuk membuka peluang dan mempermudah proses ekspor.
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana, menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan UMKM melalui program Klinik Ekspor. “Bea Cukai Mataram hadir untuk memberikan layanan dan asistensi ekspor melalui program Klinik Ekspor,” ujar Made Aryana.
Acara ini menghadirkan Pejabat Fungsional Bea dan Cukai, Dhion Prasetya dan Imam Zarkasi, yang memaparkan peran Bea Cukai dalam mendukung UMKM, ketentuan pabean di bidang ekspor, serta tata cara Pemberitahuan Pabean Ekspor (PEB).
Para pelaku usaha yang telah sukses mengekspor produknya juga diundang untuk berbagi pengalaman dan memberikan semangat kepada para peserta UMKM lainnya.
Diskusi dan dialog bersama para pelaku usaha menjadi inti acara, membahas berbagai aspek terkait ekspor, mulai dari perizinan, peraturan kepabeanan, hingga teknis pelaksanaan ekspor yang terintegrasi dalam sistem.
Bea Cukai Mataram berharap acara ini dapat meningkatkan antusiasme dan mendorong para pelaku usaha untuk berani melangkah ke pasar global.
“Melalui acara ini, kami ingin menjembatani para pelaku usaha dengan para pemangku kepentingan terkait ekspor, sehingga kendala-kendala yang selama ini dihadapi dapat diatasi dan mewujudkan kegiatan ekspor langsung dari Pulau Lombok,” ungkap Made Aryana.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Perdagangan NTB, Kepala Balai Karantina Hewan Ikan & Tumbuhan NTB, BPOM NTB, Pos Indonesia, Perusahaan Jasa Pengangkutan, Bank BNI, dan instansi terkait lainnya.
“Kegiatan ini seperti FGD yang mempertemukan Bea Cukai, UMKM (baik yang sudah pernah ekspor maupun yang berminat), dan stakeholder terkait ekspor,” jelas Made Aryana.
“Tujuannya adalah untuk saling mengenal dan membangun sinergi, sehingga tercipta one stop service yang dapat membantu menyelesaikan kendala-kendala ekspor bagi para pelaku usaha UMKM di Provinsi NTB,” imbuhnya.
Pekan Raya Bea Cukai UMKM Week merupakan langkah nyata Bea Cukai Mataram dalam mewujudkan visinya untuk menjadi fasilitator dan pelindung UMKM, membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk naik kelas dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
