Terkini

Diduga Epilepsi, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal di Pinggir Muara

23
×

Diduga Epilepsi, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal di Pinggir Muara

Sebarkan artikel ini

Polres Dompu, NTB – Penemuan mayat bocah laki-laki tujuh tahun di aliran sungai/muara kahua menggerkan masyarakat Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

Senin (22/4/24) sekitar pukul 12.10 wita bertempat di so nanga kahua Ds. Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, warga Riwo di gegerkan penemuan mayat jenis kelamin laki-laki yang diketahui identitas an. HELMI, Islam, laki, 7 tahun, pelajar, alamat Dsn. Oi wau DS. Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, yang diduga meninggal karena tenggelam.

Kronologis kejadian menurut keterangan saksi Nazarudin alias Nasa (merupakan kakak ipar dari almarhum), bersama temannya Mustamin ketika pulang dari memancing, melewati jalan di tepi aliran sungai/muara melihat baju celana korban yang disimpan di pinggir bibir tambak, namun tidak melihat korban, saat setelah Nasarudin menoleh ke arah timur melihat korban yang sudah tergeletak di pinggir bibir aliran muara/sungai yang tidak jauh dari lokasi baju celana korban ditemukan.

Melihat keanehan tersebut kemudian saksi menghampiri korban dan melihat korban yang sudah dalam keadaan posisi telentang kaku. Kemudian saksi Nasar menyuruh temanya untuk meminta bantuan kepada masyarakat.

“Selanjutnya saksi bersama warga setempat membawa jenazah almarhum ke rumah duka untuk,” Paparnya.

Mendengar adanya kejadian tersebut Kapolsek Woja IPDA ZAINAL ARIFIN, S.IP memerintahkan anggota untuk segera ke TPK. Menindak lanjut printah Kapolsek sekitar pukul 13.05 wita anggota tiba di TKP, melakukan oleh TKP dan melakukan evakuasi Jenazah yang dibantu oleh masyarakat untuk dibawa kerumah duka.

Selanjutnya Kanit Reskrim woja BRIPKA ABDUL HAMID, SH yang didampingi oleh Kadus Oi wau MANSYUR menemui FATIMAH (kakak kandung almarhum) mewakili pihak keluarga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum dan hasil pertemuan dengan FATIMAH (kakak kandung dari Alamrahum) menjelaskan bahwa sementara hasil komunikasi dengan ibu kandung yang saat ini sedang berada diluar Negeri, menerima atas meninggalnya Alamrhum dan tidak menuntut kepada siapapun, karena almarum meninggal murni disebabkan sakit Epilepsi / ayan yang dideritanya sejak kecil, tapi untuk sementara masih menunggu keputusan dari SAMI, selaku kakak kadung dari almarhum yang saat ini sedang dalam perjalanan dari mataram menuju Dompu, jelasnya.

Selanjutnya rencana keluarga Jenazah akan dikebumikan besok di TPU Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, terangnya.

Kemudian di sekitar tempat kejadian perkara situasi Kamtibmas dalam keadaan aman dan terkendali, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *