Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas), melaksanakan kegiatan pengamanan dan penyekatan arus lalu lintas di sejumlah titik strategis.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., dengan tujuan utama memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan masyarakat selama proses perbaikan jembatan di Dasan Cermen berlangsung, Rabu (11/9/2024).
Alasan Penyekatan: Perbaikan Jembatan Dasan Cermen
Kegiatan penyekatan ini dilakukan sehubungan dengan adanya perbaikan jembatan Dasan Cermen yang dibongkar secara total. Jembatan ini merupakan jalur penting yang menghubungkan beberapa wilayah di Lombok Barat dan Kota Mataram. Selama masa perbaikan, arus lalu lintas di sekitar area tersebut menjadi lebih padat karena kendaraan dari berbagai arah harus dialihkan ke jalur alternatif.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, menjelaskan bahwa langkah penyekatan ini diambil untuk mengurangi beban lalu lintas di sekitar jembatan yang sedang diperbaiki.
“Kami melakukan pengaturan dan penyekatan di beberapa titik utama untuk memastikan lalu lintas tetap teratur dan aman, serta meminimalkan potensi kemacetan di sekitar wilayah Rumak dan Dasan Cermen,” ujar Iptu Dina Rizkiana.
Lokasi Penyekatan dan Pengamanan Lalu Lintas
Ada tiga lokasi utama yang menjadi fokus penyekatan dan pengamanan pada hari tersebut, yaitu:
- Bundaran GMS
- Simpang Empat Rumak
- Simpang Tiga Labuapi
Di titik-titik ini, personel dari Unit Turjawali Sat Lantas Polres Lombok Barat ditempatkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas serta memastikan kendaraan yang mengarah ke Mataram mengikuti jalur yang telah ditentukan. Pengalihan ini diharapkan dapat mencegah kemacetan parah akibat penutupan sementara jembatan.
Pengaturan Lalu Lintas dan Pengalihan Arus
Selain melakukan penyekatan, personel kepolisian juga melaksanakan pengaturan lalu lintas untuk memastikan pengendara mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Pengendara yang hendak menuju Mataram diarahkan melalui jalur alternatif, mengingat jembatan Dasan Cermen menjadi jalur vital yang saat ini tidak dapat dilalui.
Dalam pelaksanaannya, arus lalu lintas di kawasan sekitar juga diawasi dengan ketat oleh petugas, guna meminimalkan risiko kecelakaan atau insiden yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Selama perbaikan jembatan Dasan Cermen, kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan, untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambah Iptu Dina. “Langkah ini diambil demi keselamatan bersama dan agar lalu lintas tetap lancar, terutama bagi masyarakat yang melintasi kawasan tersebut.”
Dampak Penyekatan Terhadap Masyarakat dan Arus Lalu Lintas
Kegiatan penyekatan ini tentu berdampak pada masyarakat sekitar, khususnya mereka yang sering menggunakan rute melalui jembatan Dasan Cermen. Pengalihan jalur di beberapa titik memang berpotensi menambah waktu perjalanan bagi para pengguna jalan, terutama bagi mereka yang melakukan aktivitas harian di wilayah Lombok Barat dan Mataram.
Namun, Iptu Dina Rizkiana memastikan bahwa pihak kepolisian telah berupaya maksimal untuk meminimalkan dampak tersebut.
“Kami menyadari bahwa pengalihan arus lalu lintas ini mungkin akan menambah waktu perjalanan bagi beberapa pengguna jalan. Namun, kami ingin menekankan bahwa langkah ini diperlukan demi keselamatan semua pihak dan kelancaran perbaikan infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat,” jelasnya.
Sejumlah kendaraan pribadi dan angkutan umum yang melintasi daerah penyekatan juga terlihat mengikuti arahan petugas, meski beberapa pengendara sempat mengalami kebingungan terkait jalur alternatif yang harus diambil.
Oleh karena itu, petugas di lapangan juga memberikan informasi secara langsung kepada para pengendara agar mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan lancar.
Kesiapan Petugas dan Koordinasi Antar Instansi
Personel dari Unit Turjawali Sat Lantas Polres Lombok Barat telah bersiaga sejak pukul 12.00 WITA hingga selesai guna memastikan proses penyekatan berjalan lancar. Penempatan petugas di beberapa titik strategis ini diharapkan mampu membantu mengurai kemacetan, serta mengoptimalkan aliran kendaraan yang dialihkan ke jalur alternatif.
Kegiatan ini juga tidak lepas dari koordinasi yang baik antara kepolisian dengan instansi terkait lainnya, seperti dinas perhubungan dan kontraktor yang bertanggung jawab atas perbaikan jembatan.
Dalam situasi seperti ini, sinergi antar instansi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa perbaikan jembatan berjalan sesuai rencana, tanpa menimbulkan gangguan yang berlebihan terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari.
Imbauan Kepada Masyarakat
Sebagai langkah preventif, Iptu Dina Rizkiana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan mematuhi aturan lalu lintas selama masa perbaikan jembatan Dasan Cermen berlangsung. Pengendara diharapkan dapat mengikuti arahan petugas di lapangan dan menghindari jalur-jalur yang mengalami penyekatan.
“Kami menghargai kerja sama dari seluruh pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Selama perbaikan jembatan ini, kami akan terus memantau dan melakukan pengaturan yang diperlukan agar lalu lintas tetap tertib dan aman,” ucap Iptu Dina.
Penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Lombok Barat pada Rabu, 11 September 2024, merupakan langkah penting dalam rangka menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar wilayah Rumak dan Dasan Cermen selama perbaikan jembatan.
Melalui kerja sama antara kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan proses ini dapat berlangsung tanpa hambatan yang berarti, sehingga jembatan Dasan Cermen dapat segera digunakan kembali demi kelancaran aktivitas sehari-hari di Lombok Barat dan sekitarnya.
