Gerung, Lombok Barat – Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, kembali mengamankan kegiatan tradisi adat nyongkolan di wilayahnya. Kali ini, tradisi nyongkolan berlangsung di Dusun Beleka, Desa Beleka, Kecamatan Gerung, pada Minggu (21/4/2024) sore.
Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta, SH., mengatakan bahwa kegiatan monitoring dan pengamanan dilakukan mulai pukul 16.00 WITA hingga 18.20 WITA. “Alhamdulillah, keseluruhan kegiatan nyongkolan di Desa Beleka berjalan dengan aman dan lancar,” ujar AKP I Kadek Sumerta.
Tradisi nyongkolan merupakan salah satu tradisi adat Sasak yang unik dan menarik. Dalam tradisi ini, mempelai pria diarak keliling desa dengan diiringi oleh musik tradisional Gendang Beleq.
Pengamanan dilakukan oleh personel Polsek Gerung untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara. “Kami menerjunkan personel untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dan menjaga keamanan selama acara berlangsung,” jelas AKP I Kadek Sumerta.
Kapolsek Gerung juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara nyongkolan. “Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu menjaga keamanan dan kelancaran acara nyongkolan,” kata AKP I Kadek Sumerta.
Tradisi nyongkolan merupakan bagian penting dari budaya Sasak. Melestarikan tradisi ini merupakan tanggung jawab bersama. “Mari kita jaga dan lestarikan sebagai kekayaan budaya bangsa,” pungkas AKP I Kadek Sumerta.
Tradisi Adat Nyongkolan biasanya dilakukan saat pernikahan adat Sasak. Merupakan simbol penyambutan pengantin pria oleh keluarga pengantin wanita.
